Kita ketahui bahwa petir akan condong menyambar tempat
yang tinggi, seperti gedung bertingkat, pohon yang menjulang, tower antena
ataupun petani yang sedang di persawahan . Tempat tinggi seperti di atas sering
menjadi sasaran empuk sambaran petir yang tentunya akan menyebabkan kerusakan
bila tidak di lengkapi dengan penangkal petir.
Terlebih dahulu kita bahas tentang petir. dari
berbagai sumber dan buku bahwa terjadinya petir disebabkan oleh gesekan antar
awan. Petir terjadi diakibatkan terkumpulnya ion bebas bermuatan negatif dan
positif di awan, ion listrik dihasilkan oleh gesekan antar awan dan kejadian.
Ionisasi ini disebabkan oleh perubahan bentuk air mulai dari cair menjadi gas
atau sebaliknya, bahkan perubahan padat (es) menjadi cair. Ion bebas menempati
permukaan awan dan bergerak mengikuti angin yang berhembus, bila awan-awan
terkumpul di suatu tempat maka awan bermuatan akan memiliki beda potensial yang
cukup untuk menyambar maka inilah yang disebut petir. Petir terjadi karena
adanya perbedaan muatan listrik di udara, akibat gesekan antara awan atau benda
dengan udara maka timbul muatan listrik statis pada benda itu. Sama halnya
dengan pesawa, saat bergerak di udara akan terbentuk listrik statis di badan
pesawat.
Pada saat pesawat terbang diangkasa bergesekan dengan
udara dan awan akan timbul muatan listrik statis diseluruh badan pesawat,
karena terdapat static discharger pada beberapa tempat di badan pesawat maka
akan segera membuang listrik ke udara tanpa harus menggunakan sistem grounding penangkal petir pada umumnya.
Sama halnya bila pesawat tersambar petir aliran
listrik dari petir tersebut akan segera di lepas kembali ke udara. Bahan material
dari Static Discharge walau berbentuk kecil tetapi mampu dilalui oleh arus
listrik yang besar sebab memakai bahan material yang sangat keras.
Sehingga sangat kecil kemungkinan pesawat rusak di sistem instrument nya
akibat tersambar petir.
Bentuk dari
batang Static Discharge pada pesawat sangat simple dan sederhana, karena hanya
berupa potongan logam yang dibungkus plastik yang jika dilihat secara visual
seperti Paku dan ditempatkan pada ujung sayap, ekor dan hidung pesawat dan
hanya berjumlah kurang lebih antara 12 atau 16.
Ketika ada
sambaran petir yang mengenai pesawat maka muatan listrik tersebut akan
dialirkan menuju permukaan kawat yang lebih runcing yang berada di sayap maupun
di ekor pesawat, dengan begitu muatan listrik tidak akan masuk kedalam ruang
pesawat itu atau merusak peralatan instrumen elektroniknya dan apabila ada
kejadian pesawat tersambar petir berarti alat atau static discharge/penangkal
petir yang terpasang tidak bekerja dengan baik tapi itupun jarang sekali
terjadi.
Jadi dengan
adanya batang Static Discharger sebuah pesawat terbang yang sedang mengudara
akan aman dari semua efek petir, baik efek Static badan pesawat dengan awan,
ataupun efek dari sambaran petir yang mengenainya. SD pesawat sangat jarang
rusak, selain itu perawatannya sangat sederhana karena bentuknya hanya berupa
kawat atau lempengan plastik berisi logam yang ditempatkan di ujung sayap atau
ekor pesawat dengan jumlah 12-16 buah.
Static Discharger System Pada Pesawat |
"Ketika muatan listrik yang terkumpul di SD terlalu banyak, maka muatan itu akan terlepas dengan sendirinya," kata Prof Yohanes Surya Ph.D. Seperti dikutip dari situsnya.
Pesawat,
maksud saya tubuh pesawat dan bukan penghuni di dalam, dilindungi dari sambaran
petir oleh dua hal. Yang pertama dan paling penting adalah otak dari pilot dan weathermen
yang memprediksi di mana badai besar cenderung terjadi. Yang kedua adalah
melalui perangkat kecil tanpa tanda jasa yang disebut “sumbu statis”. Sebagian
besar pesawat tidak terbang ke badai petir, atau terbang melalui badai atau
daerah di mana petir kemungkinan akan hadir. Apa yang kita lihat sebagai petir
benar-benar banjir besar elektron yang mencari keseimbangan, baik dari awan -
awan atau dari tanah. Dalam kedua kasus, sejumlah besar muatan listrik
membangun di tepi awan. Listrik menemukan cara itu dari satu tempat
ke tempat lain melalui apa yang disebut "step leader".
Kekuatan
awan akan mulai menarik elektron dari tanah. Elektron ini akan berkumpul
membentuk seperti pagar atau tongkatdi udara atau seperti tiang telepon. Muatan
listrik akan mulai bekerja dengan jalan melalui udara, pengion, sampai
"step leader" itu berjalan ke bawah, dan "step leader"
untuk bangun akhirnya bertemu . Ketika mereka lakukan - ada petir . Sebuah
pesawat terbang antara bagian yang sangat bermuatan awan akan bertindak sebagai
saluran bagi para "step leader", mampu menghasilkan satu di setiap
arah . Jika salah satu dari mereka bertemu pemimpin datang dengan cara lain ...
ZAP .
Cara pesawat
mencoba untuk mengusir “step leader” adalah melalui penggunaan alat yang disebut
"sumbu statis". Sumbu statis adalah sepotong logam yang terhubung
elektrik dengan kerangka pesawat, dengan satu atau dua paku atau jarum di
ujungnya. Hal ini bertempat di sebuah batang fiberglass untuk melindungi dari
pesawat. Karena paku berkonsentrasi muatan listrik di sekitar mereka, dan
mereka terhubung ke badan pesawat, mereka memungkinkan pesawat untuk
menghilangkan listrik statis dapat membangun keluar ke udara. Juga, jika petir
TIDAK menyerang pesawat, kemungkinan bahwa listrik akan melalui dissipator dan
tidak melalui pesawat. Anda dapat melihat foto-foto dissipators di bawah ini.
Static discharge wicks |
Static discharge rods |
Wingtip with built in logo light |
Jadi ketika saya menjadi perancang pesawat terbang, yang paling saya titik beratkan adalah pada pengembangan alat penangkal petir yang lebih muktahir lagi. Bahan yang digunakan pada pembuatan badan pesawat yang lebih isolator terhadap medan listrik namun tetap dapat menampung penumpang seperti pada pesawat lainnya. Namun, saya tidak berhenti perhatiannya pada fisik dan sistem pesawat agar dapat menghindari petir tetapi saya juga ingin mengembangkan dan melatih otak/pola pikir pilot agar lebih tanggap ketika menghadapi situasi saat berada pada kondisi darurat dan tidak lupa juga weathermen yang pandai membaca dimana titik badai akan terjadi ketika penerbangan sehingga mereka tadi dapat mngelola agar sesuai dengan kondisi pesawat.